Langsung ke konten utama

PRAKTIKUM GERAK MEMBUKA DAN MENUTUPNYA DAUN PUTRI MALU


Anggota Kelompok:

  1. Athira Prameshnira Ivana (03)/VIII E
  2. Aurel Josephira Jasmine (05)/VIII E
  3. Fransisko Oktosico Damar Putranto(07)/VIII E
  4. Naswa Malika Salsa Sabilla (16)/VIII E 

Pengaruh Rangsang Terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun putri Malu

Apa yang kamu duga?
1.Daun putri malu bila disentuh menutup
2.Daun putri malu bila diberi rangsang suhu dingin maka akan menutup
3.Daun putrib malu bila diberi rangsang suhu panas maka akan menutup

Alat dan Bahan:
1.Tumuhan putri malu hidup
2.Es diubungkuas plastik
3. Korek api atau lilin yang dinyalakan
4.Stopwacth 

Yang dilakukan pada putri malu:
1.Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian permukaan bawah daun
2.Menyentuh menggunnakan ujung jari pada tangkai daun
3.Memberi suhu dingin dengan diletakkan bagian bawah permukaaan daun
4.Memberi suhu panas dibagian bawah permukaan daun
5.Mengamati  gerak daun dan tangkai putri malu
6.Mencatat kecepatan respond tumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwacth
7.Mengulangi langkah sebanyak tiga kali
8.Mencatat data dalam tabel
Pengamatan Tumbuhan Putri Malu
  1. Disentuh pada permukaan daun :1 detik , 1 detik , 2detik
  2. Disentuh pada tangkai daun       :00.09 , 00.07, 00.10
  3. Diberi suhu dingin dibawa daun:tidak mengatup 
  4. Diberi suhu panas dibawah daun   :00.07 ,00.09, 00.13
Kesimpulan:
  1. Ketika diberi rangsang sentuhan bagian atas permukaan daun putri malu akan menutup
  2. Ketika diberi rangsang sentuhan pada tangkai daun putri malu akan perlahan menutup
  3. Tumbuhan putri malu bila diberi rangsang dingin tidak akan mengatup
  4. Tumbuhan putri malu bila diberi rangsangpanas dengan cepat akan mengatup
  5. Bagian tumbuhan yang paling sensitif rangsang sentuhan adalah bagian daun
  6. Setiap rangsangan tumbuhan kecepatan responnya akan berbeda
  7. jadi, kesimpulannya bagian tanaman putri malu yang terkena rangsangan akan mengatup baik secara perlahan maupun secara cepat.


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Tulang Pada Sistem Rangka Manusia

Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia Manusia dapat bergerak karena adanya rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya. Rangka manusia tersusun oleh tulang-tulang yang jumlahnya kurang lebih 200 buah. Tulang-tulang tersebut membentuk sistem yang disebut rangka. Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton. Fungsi rangka antara lain sebagai berikut. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak Tempat menempelnya otot Tempat Pembentukan sel darah merah (tidak semua tu...

Pengolahan Bahan untuk diFermentasikan

PENGOLAHAN BAHAN UNTUK DIFERMENTASIKAN c. Keju: Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus. Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit. Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu. Saring sampai benar-benar terpisah dari air Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa. d. Kecap Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai t...

Pengujian Ultrasonic

Pengujian Ultrasonic Pengujian terhadap Sambungan Las pada Tiang Pancang Tujuan pengujian ultrasonic adalah melakukan pengujian terhadap kualitas las yang digunakan untuk menyambung dua pipa tiang pancang. Pengujian dilakukan dengan standart ANSI/AWS.DI.I (Structural Welding Code, 2002 Edition) dan Ultrasonic Examination Procedure for Steek Structure. (Doc No: UT22 HH). Pengujian dengan menggunakan satu unit pesawat Ultrasonic model USK 7 Krautkramer dengan dilengkapi probe normal, probe sudut 70º Block kalibrasi V1 dan V2. Coupant yang digunakan adalah CMC. Pengujian material dengan metode ultrasonic digunakan gelombang transversal maupun longitudinal. Kedua gelombang tersebut dibangkitkan oleh suatu probe (transduser) yang juga berfungsi sebagai penerima gelombang. Prisip dasar pengujian sambungan las tiang pancang dengan adalah dengan ultrasonic test merambatkan gelombang ultrasonic ke dalam material yang akan diuji melalui transducer probe.Apabila gelombang terse...