Langsung ke konten utama

Pengolahan Bahan untuk diFermentasikan

PENGOLAHAN BAHAN UNTUK
DIFERMENTASIKAN

c. Keju:
  • Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus.
  • Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit.
  • Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu.
  • Saring sampai benar-benar terpisah dari air
  • Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya
  • Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
  • Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa.


d. Kecap
  • Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam
  • Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai terbelah dua, atau dapat juga memakai mesin giling tipe cakram.
  • Biji kedelai yang sudah terbelah ini dicuci bersih.
  • Rebus kedelai dalam air mendidih selama 40 menit atau 60 menit hingga lunak. Lalu tiriskan dan dinginkan.
  • Beri ragi tempe dan campur sampai merata pada permukaan kedelai. Diamkan selama kurang lebih 3 -5 hari
  • Setelah jamur putih tumbuh merata pada kedelai, pisahkan biji-biji kedelai menggunakan tangan.
  • Jemur sampai agak kering
  • Rendam dalam larutan garam selama 3 sampai 4 minggu didalam suhu ruang. Maksimal proses penggaraman selama 2 bulan.
  • Tuang air bersih, kemudian masak hingga terlihat mendidih. Lantas angkat dan saring.
  • Tambahkan gula merah serta bumbu pada hasil saringan, kecuali daun jeruk dan daun salam. Giling sampai halus dan merata.
  • Masak hasil gilingan tersebut sambil diaduk-aduk.
  • Ketika sudah mendidih dan buihnya hilang lalu angkat dan dinginkan
  • Saring larutan menggunakan kain saring, sehingga ampas-ampasnya terangkat.
  • Masukkan kecap dalam botol atau wadah tertutup.




e. Tape 
  • Kupas singkong terlebih dahulu cuci sampe bersih kerik pinggirannya lalu kukus sampe empuk.
  • Jemur ragi kurleb 15 menit lalu hancurkan
  • Bila singkong sudah dingin taburkan ragi diatasnya hingga rata lalu simpan di bak yg sudah ada daun pisangnya lalu tutup rapat dgn daun pisang dan kain di atasnya diamkan selama 2 hari 2 malam. ketika dibuka... harum tapenya mantap…

f. Nata De Coco
  • Kupas sabut kelapanya, buang batoknya, kemudian belah menjadi dua bagian dan ambil airnya (pengupasan sabut kelapa bisa menggunakan Mesin Pengupas Sabut Kelapa)
  • Rebus air kelapa dalam panci selama 3 menit (dalam keadaan mendidih)
  • Tuangkan gula pasir kedalam air kelapa yang mendidih.
  • Matikan kompor dan biarkan air kelapa menjadi dingin
  • selanjutnya tuangkan asam cuka sekitar 10 ml kedalam larutan air kelapa hingga kadar ke asaman sekitar 4,5. Pengukuran Ph bisa menggunakan kertas lakmus
  • Tambahkan strater bakteri Acetobacter Xylinum kedalam larutan, aduk-aduk hingga merata
  • Tuangkan adonan ke dalam loyang atau baskom
  • Tutup bahan nata de coco dengan koran dan ikat dengan tali rafia
  • Simpan dan taroh di dalam rak-rak yang stabil, tidak mudah goyang. dan hindari goncangan.
  • Tunggu hingga kurang lebih 14 hari agar menjadi nata.
  • Nata De Coco yang jadi, akan membentuk jadi keras, mengikuti pola loyang.
  • Selanjutnya nata de coco yang telah jadi di cuci dengan air dan rendam hingga 2-3 hari
  • Setelah di rendam, kemudian lakukan perebusan dengan air dan gula, tujuannya agar mengenyal dan manis
  • Iris nata de coco sesuai selera menggunakan pisau dapur atau jika ingin lebih praktis dan usahanya menjadi besar gunakan Mesin Nata De Coco dan siap untuk di konsumsi
  • Setelah nata de coco sudah jadi, bisa juga dimasukkan ke dalam sirup yang tentunya sesuai selera kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Tulang Pada Sistem Rangka Manusia

Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia Manusia dapat bergerak karena adanya rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya. Rangka manusia tersusun oleh tulang-tulang yang jumlahnya kurang lebih 200 buah. Tulang-tulang tersebut membentuk sistem yang disebut rangka. Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton. Fungsi rangka antara lain sebagai berikut. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak Tempat menempelnya otot Tempat Pembentukan sel darah merah (tidak semua tu

Pengujian Ultrasonic

Pengujian Ultrasonic Pengujian terhadap Sambungan Las pada Tiang Pancang Tujuan pengujian ultrasonic adalah melakukan pengujian terhadap kualitas las yang digunakan untuk menyambung dua pipa tiang pancang. Pengujian dilakukan dengan standart ANSI/AWS.DI.I (Structural Welding Code, 2002 Edition) dan Ultrasonic Examination Procedure for Steek Structure. (Doc No: UT22 HH). Pengujian dengan menggunakan satu unit pesawat Ultrasonic model USK 7 Krautkramer dengan dilengkapi probe normal, probe sudut 70ยบ Block kalibrasi V1 dan V2. Coupant yang digunakan adalah CMC. Pengujian material dengan metode ultrasonic digunakan gelombang transversal maupun longitudinal. Kedua gelombang tersebut dibangkitkan oleh suatu probe (transduser) yang juga berfungsi sebagai penerima gelombang. Prisip dasar pengujian sambungan las tiang pancang dengan adalah dengan ultrasonic test merambatkan gelombang ultrasonic ke dalam material yang akan diuji melalui transducer probe.Apabila gelombang terse

Karbohidrat

Pengertian Karbohidrat Karbohidrat adalah  Sumber energi utama tubuh. merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O).  Sumber-sumber Karbohidrat  sangat banyak seperti beras, jagung, gandum Dll nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai sumber-sumbernya. Jenis karbohidrat  yang terdapat dalam makanan pada umumnya di bagi menjadi 3 jenis berdasarkan Ukuran melekul nya yaitu: Monosakarida, Disakarida dan polisakarida. Polisakarida dalam bahan makana hewani yang dapat dicerna disebut dengan Glikogen. Selain itu dalam ilmu Gizi karbohidrat di bagai menjadi dua jenis yaitu  karbohidrat sederhana dan karbohidrat Kompleks Sumber Karbohidrat Banyak sekali sumber-sumber karbohidrat yang terdapat disekitar kita seperti : Sumber karbohidrat Pada Biji  : Beras, jagung, gandum Sumber karbohidrat Pada Buah  : Pisang dan semua jenis buah yang rasanya manis. Sumber Karbohidrat Pada Akar/umbi  : Ubi jalar, Ubi kayu,