Langsung ke konten utama

Mineral

Mineral

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.

Klasifikasi dan definisi mineral[sunting | sunting sumber]

Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik. Bagaimanapun juga, The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material:
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.[1]
Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz.[2][3]

Genesis Mineral[sunting | sunting sumber]

Genesis suatu deposit mineral dapat dibagi menjadi 2 kelompok utama,[4] yaitu :
  • Kejadian yang disebabkan oleh proses-proses internal- terdiri dari 5 proses, yaitu :
Kristalisasi magmatik (magmatic crystellization), Segregasi magmatik (magmatic segregation), Hidrotermal (hydrothermal), Sekresi lateral (lateral secretion), dan Metamorfik (metamorphic).
  • Kejadian yang disebabkan oleh proses-proses di permukaan .terdiri juga atas 5 proses, yaitu :
Akumulasi mekanik (mechanical accumulation), Presipitasi sedimenteri (sedimentary precipitation), Proses-proses residual (residual processes), Sekunder atau supergen (secondary or supergene), dan Semburan volkanik (volcanic exhalative = sedimen-tary exhalative).

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Mineral

sumber ; https://www.youtube.com/watch?v=yRXFXsRrv90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Karbohidrat

Pengertian Karbohidrat Karbohidrat adalah  Sumber energi utama tubuh. merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O).  Sumber-sumber Karbohidrat  sangat banyak seperti beras, jagung, gandum Dll nanti akan kita bahas lebih lanjut mengenai sumber-sumbernya. Jenis karbohidrat  yang terdapat dalam makanan pada umumnya di bagi menjadi 3 jenis berdasarkan Ukuran melekul nya yaitu: Monosakarida, Disakarida dan polisakarida. Polisakarida dalam bahan makana hewani yang dapat dicerna disebut dengan Glikogen. Selain itu dalam ilmu Gizi karbohidrat di bagai menjadi dua jenis yaitu  karbohidrat sederhana dan karbohidrat Kompleks Sumber Karbohidrat Banyak sekali sumber-sumber karbohidrat yang terdapat disekitar kita seperti : Sumber karbohidrat Pada Biji  : Beras, jagung, gandum Sumber karbohidrat Pada Buah  : Pisang dan semua jenis buah yang rasanya manis. Sumber Karbohidrat Pada Akar/umbi  : Ubi jalar, Ubi kayu,

Struktur dan Fungsi Buah dan Biji

Struktur Bagian-bagian Buah dan Biji serta Fungsi Buah dan Biji pada Tumbuhan Berikut ini adalah pembahasan tentang salah satu organ penting pada tumbuhan   yaitu buah dan biji yang meliputi struktur buah, struktur biji, fungsi buah, fungsi biji, bagian bagian buah, bagian bagian biji, manfaat buah semangka, manfaat buah pisang, manfaat buah alpukat, manfaat buah buahan, manfaat buah pinang. Buah ( Karpium ) Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke kepala putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga terjadilah proses pembuahan ( fertilisasi ), yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot. Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur. Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan: eksokarpium , yaitu la

Contoh Penerapan gas pada kehidupan sehari-hari

Penerapan sederhana gas ideal yang terjadi di dalam kehidupan secara tidak di sengaja. Ban motor menjadi kempes jika lama tidak digunakan Nah kenapa ban motor anda  kempes jika lama tidak digunakan? Ternyata ini dapat di jawab dengan logis melalui formula gas ideal ini. Ketika anda sering menggunakan motor, motor akan mejadi panas. Bukan hanya pada mesin saja yang panas, namun juga terjadi pada body dan juga pada ban. ban motor malah sering bersentuhan dengan aspal yang tentunya panas sekali. Nah pada saat ban ini panas berarti suhu pada ban ini meningkat bukan? Ketika suhu meningkat otomatis tekanan di dalam ban juga ikut meningkat juga. Sesuai dengan formula gas ideal di atas. Ketika motor lama tidak anda gunakan menyebabkan suhu pada motor menjadi dingin, begitu juga dengan ban. bila anda menyimpan motor anda di rumah di lantai batu maka ban akan lebih dingin lagi. Hal ini menyebabkan suhu pada ban menurun. Ketika suhu ban ini turun otomatis tekanan di dalam ban berkurang. Hal i