Langsung ke konten utama

Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia ~ GINJAL

Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi Pada Manusia ~ GINJAL

Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia
Apa nama sistem pengeluaran tersebut? Sistem tersebut bernama ekskresi. Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa yang dikeluarkan oleh sel. Sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ ekskresi berupa ginjal, paru-paru, hati, dan kulit.
1. Ginjal

Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ternyata, ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal.
Jadi, apa fungsi yang dimiliki oleh ginjal? Ginjal memiliki beberapa fungsi penting, anatra lain :
  • Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat sisa metabolisme tubuh
  • Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
  • Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
  • Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh manusia
  • Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
74276-004-E7F1BB17
 85425-004-C3516F0C
74275-004-AFEBC9F3
93200-034-59D92E04
Bagian-bagian ginjal :
  • Korteks: bagian ginjal yang terdapat badan malpighi (glomerulus dan kapsula bowman), tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal.
  • Nefron: tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
  • Medula: Terdiri dari 9 sampai 14 bagian yang berbentuk piramid. Di dalamnya terdapat lengkung henle dan tubulus kolektivus.
  • Pelvis: tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan urin sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra.
  • Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
  • Kapsula bowman: kantong/kapsul yang membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir William Bowman.
  • Tubulus kontortus proksimal: tempat penyerapan kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa, garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
  • Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus proksimal dengan tubulus kontortus distal.
  • Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.
  • Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung kemih.
Untuk memahami lebih lanjut model penyaringan dalam ginjal, silakan download lks ini.
Mekanisme pembentukan urin:
Ginjal berperan dalam proses pembentukan urin yang terjadi melalui serangkaian proses, yaitu: penyaringan, penyerapan kembali dan pengumpulan (augmentasi).
Filtrasi
Proses pembentukan urin diawali dengan penyaringan darah yang terjadidi kapiler glomerulus. Sel-sel kapiler glomerulus yang berpori (podosit), tekanan dan permeabilitas yang tinggi pada glomerulus mempermudah proses
penyaringan. Selain penyaringan, di glomelurus juga terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Hasil penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urin primer, mengandung asam amino, glukosa, natrium, kalium, dan garam-garam lainnya.
Reabsorbsi
Bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urin pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea. Meresapnya zat pada tubulus ini
melalui dua cara. Gula dan asam amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa osmosis. Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea.
Augmentasi
Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Urin akan keluar melalui uretra.
Untuk lebih jelasnya, silakan cermati video berikut :
SUMBER : https://rarazara.wordpress.com/kelas-viii-2/semester-2/struktur-dan-fungsi-sistem-ekskresi/

sumber : http://nurarifahsains.blogspot.co.id/2018/02/struktur-dan-fungsi-sistem-ekskresi.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengolahan Bahan untuk diFermentasikan

PENGOLAHAN BAHAN UNTUK DIFERMENTASIKAN c. Keju: Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus. Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit. Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu. Saring sampai benar-benar terpisah dari air Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa. d. Kecap Cuci kedelai sampai bersih lalu rendam didalam 3 liter air selama kurang lebih 12 jam Setelah itu masukkan kedelai kedalam karung lalu injak-injak sehingga biji kedelai t...

Contoh cerpen

IMPIAN DAN ANGAN-ANGAN Kesuksesan merupakan impian, dan angan setiap orang. Namun setiap orang punya cara untuk menjadikan kesuksesan itu bukan hanya impian ataupun angan semata.       Untuk mencapai suatu kesuksesan kita dapat memulai dari berharap, karena harapan sendiri akan menjadi tangga menuju kesuksesan dengan niat yang akan menambah kokoh tangga tersebut. Setelah itu, kita hanya perlu berusaha untuk menaiki tangga yang telah kita buat dengan perjuangan, pengorbanan dan ditambah doa yang akan menjadi teman kita. ~~ ☺☺ ~~ Minggu pagi,  “…….kkiiaaii……” aku berteriak dengan sekuat tenaga bersama teman-temanku yang lain, setelah menyelesaikan rangkaian gerakan latihan karate yang diadakan di sekolah. “Huhh, hari ini sangat melelahkan” aku menggerutu kesal setelah sampai dikamar, dan berbicara sendiri seperti orang gila. “Dasar, senpai menyebalkan, sungguh tidak menyenangkan sekali…”aku benar-benar merasa sangat marah sampai merasa in...

Macam-macam Tulang Pada Sistem Rangka Manusia

Macam-macam Tulang pada Sistem Rangka Manusia Manusia dapat bergerak karena adanya rangka dan otot. Rangka tersebut tidak dapat bergerak sendiri, melainkan dibantu oleh otot. Dengan adanya kerja sama antara rangka dan otot, manusia dapat berjalan, berlari, melompat, dan sebagainya. Rangka manusia tersusun oleh tulang-tulang yang jumlahnya kurang lebih 200 buah. Tulang-tulang tersebut membentuk sistem yang disebut rangka. Rangka (skelet) merupakan rangkaian tulang yang mendukung dan melindungi organ tubuh yang lunak. Tulang satu dengan tulang yang lain dihubungkan oleh persendian (artikulasi). Sistem rangka yang terletak di dalam tubuh dan dilindungi oleh kulit dan otot disebut endoskeleton. Fungsi rangka antara lain sebagai berikut. Memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh Melindungi organ dalam, misalnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru, tulang tengkorak melindungi otak Tempat menempelnya otot Tempat Pembentukan sel darah merah (tidak semua tu...